Adakah yang menemani ku?

Saat hatiku mulai hancur.
duniaku hancur.
seakan hidupku pun hancur.
Adakah yang menemani ku??

Saat semua orang mulai individual.
saat kehidupan yang semakin mementingkan perorangan.
saat engkau pun mengerti apa itu status sosial.

ADAKAH YANG MENEMANI KU?

Banyak yang hanya membanggakan.
membanggakan dirinya,
membanggakan apa yang sudah dicapainya.

Namun, Bangga kah kau terhadap Kesombongan mu?

Itulah yang ku tangkap, saat orang sudah lupa,
sudah lupa atas apa yang membuat nya menjadi mulia.
namun, mulia sesungguhnya kah?

Tak ada orang yang sempurna,
sempurna segalanya.
Karena pasti manusia mempunyai kesalahan.
Banggakah saya?

COBA KAU TANYAKAN PADA KESOMBONGAN YANG TELAH KAU PERBUAT
BERULANG - ULANG KALI!!

padahal kesombongan itu adalah jubah kehancuran,
hancur bagi setiap orang yang memakainya,
masihkah anda ingin sombong?

Kesombongan mu lah yag membawa mu pada derita.
derita pada sgalanya.
ingat lah lidah yang tak bertulang,
yang mampu mengalah kan senjata tertajam di dunia!!

Masih kah engkau mau Sombong??
Siapakah sekarang yang mau menemani mu??
Jawablah!! aku dan jiwaku.

Aku yang akan terus maju untuk menjaga hati ini dari sifat sombong!
merasa benar dan paling kuat!
dari sifat memandang orang lain selalu rendah selalu salah!!

Akulah yang akan meneruskan kesombongan dengan ke arifan.

Adakah yang menemani ku?